Cara Setting Ubiquiti Radio Picostation MH2H
Halo guys disela-sela kesibukan menghadapi uas kali ini admin bakal share cara setting wifi ubiquity pico station M2 kejaringan mikrotik..kebetulan saya setting ini ketika saya prakerin..jika masih bingung ikuti materi ini sampai tuntas:D
A. PENGERTIAN
Ubiquiti merupakan salah satu produk yang sangat banyak beredar di
Indonesia dan salah satu produk yang banyak digunakan masyarakat, pada
kesempatan ini saya akan membahas cara setting ubiquiti PicoStation M2 yang
akan digunakan sebagai penyebar sinyal.
B. ALAT DAN BAHAN
1.Laptop
2.Kabel LAN
3.Ubiquity pico station m2h
C. TAHAP PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Oke untuk yang pertama kita lakukan hal-hal dibawah ini :
- Pasang kabel lan pertama dari Ubiquity Pico Station M2 ke POE adapter di port POE
- Pasang kabel lan kedua dari PC atau Laptop ke POE adapter di port LAN
- Set IP pada PC atau Laptop menjadi IP 192.168.1.100 seperti di bawah ini:
2. kemudian buka browser anda dan ketikan ip 192.168.1.20 (Ip wirrelles ubiquity)..
login
admin ubiquity. Note : jika browser kalian minta Cetificate, get Certificate
saja
login dengan:
login dengan:
username : ubnt
Password : ubnt
3. Pilih menu Airmax Setting, selanjutnya
uncek airmaxnya [kolom 1] sehingga menjadi disable dan jangan lupa ketika kita
selesai melakukan perubahan untuk selalu melakukan change atau save sementara
settingan yang kita rubah, [kolom 2] :
4. Kemudian ke
menu wireless, pada Basic Wireless Setting adalah kumpulan menu
mode, ssid, channel, frequency dll. Jika kita setting sebagai Access Point,
Setelah semua di set jangan lupa klik tombol Change setelah
itu Klik Apply
samakan dengan settingan dibawah ini :
Keterangan gambar di atas :
1. Kolom 1,
yaitu wireless mode : Ketika kita menginginkan pico station ini menjadi Access
Point maka kita tinggal pilih mode Access Point dan jika kita
ingin menjadi station / client maka kita piling mode Station kemudian
ketika ingin dijadikan sebagai penerima atau received maka kita pilih mode AP-Repeater
, karena dari masing-masing mode memiliki fungsi yang berbeda-beda.
2.
Kolom 2,
yaitu terdapat beberapa menu dan berikut
sedikit penjelasannya : [a] WDS (Transparent Bridge Mode) harus
di ceklist - yang berarti enable / aktif fungsinya agar laptop atau
gadget kita bisa joint ke AP tersebut. [b] SSID Untuk memberikan
nama identitas wireless kita. [c] Country Code Bisa disesuaikan
dengan nergara kita. [d] IEEE 802.11 Mode Kita pilih B/G/N
mixed karena kita memerlukan performa yang maksimal. [e] Channel
Width Kita pilih 20 MHz karena berdasarkan pengalaman pribadi,
ketika kita memiling channel yang 40 MHz, banyak gadget atau perangkat
wireless lain yang susah untuk joint ke perangkat tersebut. [f] Channel
Shifting Disable. [g] Frequency, MHz Tentunya
sebelum kita memilih frequency berapa yang akan kita gunakan, kita harus
melihat frequency berapa yang belum dipakai di area Access Point dan yang tidak
mendekati, . [h]
Extension Channel Pilih None.
3. Kolom 3,
yaitu Wireless Security : Pada kolom ini berfungsi untuk membuat dinding pengaman pada perangkat access point kita, agar tidak semua orang bisa
masuk dan mengakses jaringan kita, untuk settingannya silahkan di samakan dengan gambar dan untuk key silahkan isi dengan keinginan anda minimal 8
masuk dan mengakses jaringan kita, untuk settingannya silahkan di samakan dengan gambar dan untuk key silahkan isi dengan keinginan anda minimal 8
5. Lanjut ke menu Network , nha disini kita akan setting network mode dan management network, untuk
menu dibawahnya silahkan di abaikan saja.
Jangan Lupa Di Change ya ^_^
6. Next ke munu Advanced, disini
sebenernya tidak ada settingan yang fital hanya beberapa settingan yang perlu
diperhatikan, seperti
- [1] LAN 0 Speed (dibuat auto saja), dan
- [2] Multicast Data (Ceklist). Untuk tampilannya seperti gambar dibawah ini :
7. Kemudian ke menu Services, settingan yang mungkin harus kita ketahui adalah :
- [1] Pada kolom 1 ini, terdapat fasilitas record trafic (SNMP) jika kita memiliki server trafik dan jika ingin melihat trafik yang berjalan pada alat ini, ceklist SNMP Agent dan masukkan SNMP Comunitynya.
- [2] Pada kolom 2 ini yaitu, Secure Connection (HTTPS) kita pilih uncek, karena jika kita ceklist maka nanti akan ada beberapa tahap yang memberikan pemberitahuan ke kita ketika kita membuka perangkat tersebut.
- [3] Pada kolom 3 adalah authentication port 22 atau SSH, jika tidak perlu langsung aja uncek pada kolom enable.
- [4] Pada kolom yang terakhir, adalah authentication port 23 untuk telnet, jika tidak perlu langsung uncek saja.
8. Lanjut ke menu terakhir, yaitu menu System
dalam menu ini berisi fasilitas untuk upgrade firmware pemberian
Identitas pada disamping gambar kunci yang telah saya tandai lihat gambar nya
sebagai berikut:
Terakhir
silahkan di apply, setelah itu perangkat akat restart dan
tunggu sejenak hingga selesai.
D. REFERENSI
Modul Sahrul Setting Wirelless Ubiquiti pico station m2
F. KESIMPULAN
setelah kita setting kita bisa menggunakan ubiquity sebagai wirelles atau access point tinggal kita pasangkan kable lan ke port routerboard yang telah kita setting....jika masih ada masalah tinggalkan jejak di komentar
3 Komentar
good job ....rul
BalasHapuslanjutkan dan terus ber kreasi... semoga suksess selau
Iya pak,...amin
BalasHapusbuat namgkep sinyal wifi bisa ini pak, mode station
BalasHapus