Konfigurasi Router Debian 5
Hay guys, gimana kabarnya ? baik-baik aja kan hehe, Pasti kalian sedang
mencari tutorial tentang Konfigurasi Debian Server ya ? tau kan aku siapa wkwkwk.
Sebelun konfigurasi Router, tau nggak sih apa itu Router? tau kagak ?
kalau kagak tau mending pelajari dulu apa itu Router di wikipedia,:v
A. PENGERTIAN
PC Router adalah router yang dibuat dari sebuah PC yang dijadikan fungsi router yang dijalankan dengan sistem operasi dan kebanyakan sistem operasi yang digunakan adalah berbasis OS (operating system) Linux Sehingga Biasa disebut linux based router.
B. ALAT DAN BAHAN
1.Komputer yang telah dijadikan sebagai server
2.Sudah Terinstal OS debian 5
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuannya biar saat nantinya konfigurasi bisa lancar dan tidak mengalami
gangguan, ini hanya dasarnya saja untuk proses pembuatan server biar
maksimal.
D. TAHAP PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Login terlebih dahulu ke Debian Server kalian, masukkan username ( LOGIN SEBAGAI ROOT) dan
password yang benar/yang telah anda tentukan pada sesi instalasi
sebelumnya.
2. Kemudian konfigurasi jaringan pada server, masukkan perintah :
nano /etc/network/interfaces
- Ganti allow-hotplug menjadi auto
3. Jika sudah di atur sekarang coba kita restart dengan memasukkan perintah :
/etc/init.d/networking restart
Keterangan :
- "DHCPACK from " ini adalah gateway eth0 yang kita dapat dari ISP
- "bound to" ini adalah ip address eth0 kita yang kita dapat dari ISP
4. kemudian
setting IPnya jika saya ini menggunakan Debian Sebagai Router maka dari itu
silahkan konfigurasi pada
nano /etc/network/interfaces
Jika sudah terbuka kemudian masukkan IP
*eth0 ini merupakan adapter yang Bridge, Atau Ip yang kita dapat dari ISP tadi. Masukkan IPnya untuk nantinya terhubung dengan
Client di VirtualBox.
*eth1 ini merupakan adapter yang Internal, untuk menghubungkan antar Client.
Masukkan IPnya bebas untuk nantinya terhubung dengan Client di
VirtualBox.
Jika sudah silahkan Save dan dengan menekan tombol CTRL+X dan kemudian tekan Y.
5. Setelah Itu Kita aktifkan ipforward ke computer client, caranya :
nano /etc/sysctl.conf (Enter)
Cari baris berikut
net.ipv4.ip_forward=1
Lalu hilangkan tanda pagar, sehingga menjadi:
net.ipv4.ip_forward=1
Jika sudah silahkan Save dan dengan menekan tombol CTRL+X dan kemudian tekan Y.
6. Kemudian masukan konfigurasi IPTABLES untuk setting ketentuan ip ROUTER. Masukan perintah:
iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE (Enter)
Setelah kita aktifkan, kita akan masukan konfigurasi ipforward, dengan perintah :
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward (Enter)
Lalu cek hasil ip_forward yang kita masukan, Cara cek dengan perintah :
cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward (Enter)
Jika hasilnya satu berarti perintahnya sudah benar
Lalu simpan dengan perintah :
iptables-save (Enter)
7. untuk
mencegah hilangnya konfigurasi tersebut, kita harus menyimpan
konfigurasi tersebut, sehingga akan di load secara otomatis oleh
computer saat hidup.
Caranya adalah sebagai berikut :
nano /etc/rc.local (Enter)
Masukan konfigurasi berikut di atas baris “Exit 0”
iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
Jika sudah silahkan Save dan dengan menekan tombol CTRL+X dan kemudian tekan Y.
8. Jika sudah anda konfigurasi IPTABLES dan echo 1 sekarang silahkan restart dan coba cek ipnya dengan mengetikkan perintah :
ifconfig
Jika interface eth1 belum ada
kita ketik :
Ifup eth1
Lalu ketik ifconfig lagi jika
sudah ada kita lanjut ke langkah selanjutnya
9. Kemudian coba kita ping antara Ke www.google.com apakah
berhasil atau tidak, jika berhasil akan seperti gambar dibawah ini :
10. Terahir Kita Setting Ip pada Client XP nya Masukan Ip seperti gambar dibawah ini :
Buka browser Anda Jika Konek Tampilannya Sebagai Berikut :
Jadi yang masih menjadi masalah pada bagian ini, jika sobat mengetahui
dan dapat membantu masalah ini silahkan tinggalkan komentar pada bawah
postingan ini ^_^
E. HASIL KEGIATAN
Alhamdulillah berhasil untuk mengubungkan 1 mesin Virtualbox ke
mesin yang lainnya dan bisa juga terhubung antara laptop ke Debian
Server. Cuma perbedaannya di Linux dengan Windows itu pada setting
Adapternya saja.
F. Kesimpulan
Pada konfigurasi ini kita untuk meminimalisir trouble pada
Debiannya nantinya, karena nanti jika tidak di benahi di awal maka pada
konfigurasinya selanjutnya troublenya akan bertambah banyak.
G. Referensi
E-book Debian Server
1 Komentar
Jika Gateway client 192.168.43.17 itu tidak akan terhubung. Seharusnya Gateway client satu segmen dengan interface yang terhubung dengannya yaitu eth1 dengan IP : 192.168.100.1. Kurang lebih begitu, terimakasih bang atas ilmu-ilmu nya, mohon bimbingannya, hehe
BalasHapus