LAB 24 Static Route Load Balancing
Assalamualaikum wr.wb
Selamat malam semua, pada malam ini saya akan membahas materi tentang load balance dicisco, sebelumnya kita sudah belajar materi tentang routing dan basic switching, jika belom melihat postingan sebelumnya, maka ada baiknya untuk melihat postingan sebelumnya. oke mari simak lebih lanjut untuk penjelasannya.
Load Balancing
Load Balancing adalah sebuah teknik untuk memanfaatkan dua link koneksi internet. oke yuk langsung saja ke lab nya saja, jika ada yang ingin ditanyakan bisa dikolom komentar ya. :v
Berikut topologi yang akan kita gunakan :
Mulai Ngelab
1. Pertama konfigurasikan ip address pada setiap interface sesuai dengan topologi diatas
R1#conf t
R1(config)#int s0/0
R1(config-if)#ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R1(config)#int s0/1
R1(config-if)#ip address 13.13.13.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R1(config)#int f0/0
R1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R1(config)#int s0/0
R1(config-if)#ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R1(config)#int s0/1
R1(config-if)#ip address 13.13.13.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R1(config)#int f0/0
R1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R2#conf t
R2(config)#int s0/0
R2(config-if)#ip add 12.12.12.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
R2(config)#int s0/1
R2(config-if)#ip add 13.13.13.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
R2(config)#int f0/0
R2(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
R2(config)#int s0/0
R2(config-if)#ip add 12.12.12.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
R2(config)#int s0/1
R2(config-if)#ip add 13.13.13.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
R2(config)#int f0/0
R2(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
2. Setelah itu konfigurasi ip address pada setiap PC Client sesuai dengan topologi
Karena ada dua link seperti pada topologi maka kita buat dua static route juga. yaitu melewati ip 12.12.12.x/24 dan 13.13.13.x/24
4. Lakukan verifikasi table routing pada setiap router
Terlihat bahwa pada table routing sudah ada dua link yaitu link yang melalui ip 12.12.12.x dan link yang melalui 13.13.13.x.
5. Terakhir coba lakukan traceroute untuk mengetest apakah load balancing ini sudah berjalan.
Terlihat bahwa kedua link tersebut digunakan secara bersamaan, maka konfigurasi load balancing static route sudah berhasil. mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan semoga bisa bermanfaat, dan semoga postingan ini bernilai ibadah.
Wassalamualaikum wr.wb
3. Langkah selanjutnya kalian konfigurasi static route pada setiap routernya baik itu R1 maupun itu R2
R1(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 12.12.12.2
R1(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 13.13.13.2
R1(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 13.13.13.2
R2(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 12.12.12.1
R2(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 13.13.13.1
R2(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 13.13.13.1
Karena ada dua link seperti pada topologi maka kita buat dua static route juga. yaitu melewati ip 12.12.12.x/24 dan 13.13.13.x/24
4. Lakukan verifikasi table routing pada setiap router
Terlihat bahwa pada table routing sudah ada dua link yaitu link yang melalui ip 12.12.12.x dan link yang melalui 13.13.13.x.
5. Terakhir coba lakukan traceroute untuk mengetest apakah load balancing ini sudah berjalan.
Terlihat bahwa kedua link tersebut digunakan secara bersamaan, maka konfigurasi load balancing static route sudah berhasil. mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan semoga bisa bermanfaat, dan semoga postingan ini bernilai ibadah.
Wassalamualaikum wr.wb
0 Komentar