LAB 12 Konfigurasi Routing RIP Ver2

LAB 12 Konfigurasi Routing RIP Ver2



Assalamualaikum wr.wb

Selamat pagi menjelang siang, kali ini saya akan melanjutkan materi tentang routing. di postingan sebelumnya saya sudah membahas materi static route. dan pada postingan ini kita akan lanjut ke dynamic route. oke mulai bahas pelan-pelan yuk.

Dynamic Route

Dynamic Route adalah pendefinisan network-network dan jaringannya secara otomatis dan untuk menentukan jalur terbaiknya ditentukan oleh algoritma. tentunya dynamic routing juga memiliki kekurangan dan kelebihan nya, berikut kekurangan dan kelebihan dari dynamic route.

Kelebihan dan Kekurangan 



Kelebihan :
  • Bisa digunakan untuk skala jaringan besar
  • Cara menyettingnya lebih mudah
Kekurangan
  • Tergantung dari routing protokol masing-masing. 
Routing RIP

Routing protokol RIP termasuk distance vector (bellman-ford), mampu melewati 15 hops dan updatenya setiap 30 detik.

Jadi kalo distance vektor itu dia dalam menentukan jalur terbaiknya berdasarkan dekat nya saja tidak memperhatikan jalur itu cepet atau ngga.

Topologi


Mulai Ngelab

1. Oke mulai ngonfig saja, setelah kalian buat topologi diatas maka kalian harus setting ip pada setiap interface yang terhubung ke router maupun yang terhubung ke client. berikut command nya.


Konfigurasikan pada kedua router dan ubah hostname nya.

Router>enable
Router#conf t
Router(config)#hostname jakarta
jakarta(config)#interface f0/0
jakarta(config-if)#no shutdown
jakarta(config-if)#ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
jakarta(config-if)#exit
jakarta(config)#interface f0/1
jakarta(config-if)#no shutdown
jakarta(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
jakarta(config-if)#exit
Router>enable
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Brebes
Brebes(config)#interface f0/0
Brebes(config-if)#no shutdown
Brebes(config-if)#ip address 12.12.12.2 255.255.255.0
Brebes(config-if)#exit
Brebes(config)#interface f0/1
Brebes(config-if)#no shutdown
Brebes(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Brebes(config-if)#exit

2. Kemudian setelah itu lakukan konfigurasi routing rip, perintahnya sangat sederhana ketimbang router static pada lab sebelumnya.

jakarta(config)#router rip
jakarta(config-router)#version 2
jakarta(config-router)#network 12.12.12.0
jakarta(config-router)#network 192.168.1.0
jakarta(config-router)#exit

Brebes(config)#router rip
Brebes(config-router)#version 2
Brebes(config-router)#network 12.12.12.0
Brebes(config-router)#network 192.168.2.0
Brebes(config-router)#exit

3. Sekarang lakukan setting ip address pada setiap clientnya baik itu client R-jakarta maupun client R-brebes.





4. Lakukan verifikasi apakah jalur routing rip sudah terkonfigurasi dengan perintah show ip route.



terlihat diatas bahwa routing rip sudah ada dan simbolnya R (RIP). 

5. Terakhir coba lakukan verifikasi ping dari client R-jakarta ke client R-brebes. atau sebaliknya.


Oke berhasil

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan dalam postingan malam ini semoga bisa bermanfaat dan semoga postingan ini bernilai ibadah.

Wassalamualaikum wr.wb