LAB 14 Konfigurasi Routing EIGRP
Assalamualaikum wr.wb
Selamat malam, dan salam ngonfig wkwk. kali ini saya akan melanjutkan materi tentang routing pada bab ccna. pada malam ini saya akan membahas materi routing eigrp. routing eigrp termasuk ke dalam routing dynamic route.
Dynamic Route
Dynamic Route adalah pendefinisan network-network dan jaringannya secara otomatis dan untuk menentukan jalur terbaiknya ditentukan oleh algoritma. tentunya dynamic routing juga memiliki kekurangan dan kelebihan nya, berikut kekurangan dan kelebihan dari dynamic route.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
- Bisa digunakan untuk skala jaringan besar
- Cara menyettingnya lebih mudah
Kekurangan
- Tergantung dari routing protokol masing-masing.
Routing EIGRP
Jadi kalo distance vektor itu dia dalam menentukan jalur terbaiknya berdasarkan dekat nya saja tidak memperhatikan jalur itu cepet atau ngga.
Topologi
Mulai Ngelab1. Pertama konfigurasi IP Address Pada Seluruh Router baik itu R1 maupun R2
Konfigurasi Pada R1
R1(config)#interface fa0/0
R1(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R1(config)#interface fa0/1
R1(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
Konfigurasi Pada R2
R2(config)#interface fa0/0
R2(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
R2(config)#interface fa0/1
R2(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
R1(config)#interface fa0/0
R1(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R1(config)#interface fa0/1
R1(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
Konfigurasi Pada R2
R2(config)#interface fa0/0
R2(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
R2(config)#interface fa0/1
R2(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
2. Kemudian konfgurasi routing EIGRP pada kedua router dengan syarat kedua AS harus sama pada kedua routernya.
R1(config)#router eigrp 5 --> AS Number
R1(config-router)#network 10.10.10.0 --> IP NETWORK yg berada pada R1
R1(config-router)#network 192.168.10.0
R1(config-router)#no auto-summary
R1(config-router)#exit
R2(config)#router eigrp 5
R2(config-router)#network 10.10.10.0
R2(config-router)#network 192.168.20.0
R2(config-router)#no auto-summary
R2(config-router)#exit
R1(config-router)#network 10.10.10.0 --> IP NETWORK yg berada pada R1
R1(config-router)#network 192.168.10.0
R1(config-router)#no auto-summary
R1(config-router)#exit
R2(config)#router eigrp 5
R2(config-router)#network 10.10.10.0
R2(config-router)#network 192.168.20.0
R2(config-router)#no auto-summary
R2(config-router)#exit
Sebelum ke langkah pengujian saya akan membahas sedikit batas nomor dari AS Number itu berapa ya.? Untuk melihatnya caranya sebagai berikut
R2(config)#router eigrp ? <1-65535> Autonomous system number1-65535>
Batas nomor AS Number pada routing EIGRP adalah dari 1-65535
Batas nomor AS Number pada routing EIGRP adalah dari 1-65535
3. Lakukan verifikasi pada setiap router dengan mengecek table routingnya.
Perhatikan bahwa R1 dan R2 telah memiliki routing table dan mengenali atau mengetahui keberadaan network dari router tetangganya.
4. Setting IP Address sesuai dengan topologi yang tertera diatas.
Client R1
Client R2
5. Lakukan verifikasi dari client R1 ke client R2 atau sebaliknya, apakah keduanya bisa berkomunikasi.
Verifikasi berhasil.
intinya hampir semua dynamic route konsep nya adalah mengadvertise semua network yang ada pada Router itu sendiri. mungkin itu saja yang bisa saya tulis untuk hari ini, semoga bermanfaat dan bernilai ibadah.
Wassalamualaikum wr.wb