Lab 27. External BGP Peering (Physical Interface)
Assalamualaikum wr.wb
Halo semuanya, selamat datang diblog sederhana ini dan terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca postingan sederhana ini, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. pada postingan kali ini saya akan membahas materi tentang BGP. sebenernya saya sudah pernah membahas BGP pada dua lab sebelumnya. jika pada lab sebelumnya saya membahas iBGP maka pada postingan kali ini saya akan membahas EBGP (External Border Gateway Protocol).
Pada iBGP kemaren kita menggunakan 1 AS (Autonomous System) yang sama, untuk kali ini kita akan menggunakan AS number yang berbeda.
Lab EBGP Peering Physical Interface
Untuk topology nya seperti ini :
Kalau kita lihat pada topology diatas, ada dua router dengan dua AS number yang berbeda. pada router kiri dia memiliki AS 100 dan router kanan memiliki AS 200.
Tujuan akhirnya adalah loopback pada kedua router bisa saling berkomunikasi (ping). oke langsung aja gaes...
1. Seperti biasanya awalnya ubah identitas kedua router terlebih dahulu agar mudah dikenali saat terjadi masalah.
[admin@MikroTik] > system identity set name=R1
[admin@MikroTik] > system identity set name=R2
[admin@MikroTik] > system identity set name=R2
2. Kalo sudah, konfigurasikan IP pada port yang point-to-point antar kedua router. kalau saya menggunakan interface ether1 sebagai interface point-to-point nya.
[admin@R1] > ip address add address=12.12.12.1/24 interface=ether1
[admin@R2] > ip address add address=12.12.12.2/24 interface=ether1
3. Buatlah satu interface bridge pada kedua router dan isi ip pada interface bridge tersebut, nantinya interface bridge ini akan kita anggap sebagai interface loopback.
[admin@R1] > interface bridge add name=bridge1
[admin@R1] > ip address add address=1.1.1.1/32 interface=bridge1
[admin@R1] > ip address add address=1.1.1.1/32 interface=bridge1
[admin@R2] > interface bridge add name=bridge1
[admin@R2] > ip address add address=2.2.2.2/32 interface=bridge1
Jadi nantinya akan seperti ini tampilan pada command line mikrotik nya :
Tampilan pada R1 |
Tampilan pada R2 |
4. Kemudian aktifkan routing bgp pada kedua router, ingat ya bedakan AS numbernya untuk R1 AS nya adalah 100 dan untuk R2 AS nya adalah 200.
[admin@R1] > routing bgp instance set default as=100
[admin@R2] > routing bgp instance set default as=200
5. Jika sudah selesai, maka konfigurasikan peer nya agar kedua router bisa saling terkoneksi peer nya.
[admin@R1] > routing bgp peer add name=to-R2 remote-address=12.12.12.2 remote-as=200
[admin@R2] > routing bgp peer add name=to-R1 remote-address=12.12.12.1 remote-as=100
6. Oke mantab, kalo sudah selesai juga yang diatas, maka lakukan advertise network dikedua router, masing-masing router harus mengadvertise ip loopbacknya masing-masing.
[admin@R1] > routing bgp network add network=1.1.1.1/32
[admin@R2] > routing bgp network add network=2.2.2.2/32
Jadi nantinya akan seperti ini tampilan pada command line mikrotik nya :
Tampilan pada R1 |
Tampilan pada R2 |
7. Kemudian lakukan verifikasi apakah bgp peer nya sudah establish atau belom. perintahnya seperti dibawah ini
#routing bgp peer print status
Tampilan pada R1 |
Tampilan pada R2 |
8. lakukan verifikasi seperti dibawah ini juga agar bisa lebih detail melihat route destination nya.
[admin@R1] > ip route print detail where dst-address=2.2.2.2/32
[admin@R2] > ip route print detail where dst-address=1.1.1.1/32
Tampilan Pada R1 |
Tampilan Pada R2 |
#ip route print
Table routing R1 |
Table routing R2 |
Verifikasi pada R1 |
Verifikasi pada R2 |
Oke mantab berhasil, selamat mencoba. untuk postingan kali ini saya akhiri dulu, semoga bermanfaat dan semoga postingan ini bisa bernilai ibadah. saya pamit undur diri.
Wassalamualaikum wr.wb
0 Komentar