Lab 28. External BGP Peering (Loopback)
Assalamualaikum wr.wb
Hai semuanya, masih dengan saya admin dari blog ini. terimakasih sudah menyempatkan membaca blog sederhana ini. sebelumnya saya sudah membahas materi EBGP Peering Physical interface. sekarang saya akan melanjutkan materi baru lagi bedanya kali ini kita akan melakukan peering via loopback interface.
Tujuan dari lab sebelumnya dan lab sekarang adalah untuk mempelajari konfigurasi dan proses EBGP Peering menggunakan dua AS number yang berbeda.
Lab External BGP Peering (Loopback)
Untuk topology seperti dibawah ini :
Kalau kita perhatikan topology diatas masih sama seperti topology pada postingan sebelumnya bedanya adalah kita akan membuat dua interface bridge yang nantinya akan kita anggap sebagai interface loopback.
satu interface loopback akan digunakaan untuk peering antar kedua router dan satu interface loopback lagi akan kita advertise ke BGP. oke langsung ke langkah konfigurasinya saja.
1. Seperti biasanya ubah identitas dari kedua router agar mudah dikenali saat terjadi masalah pada lab kita nanti.
[admin@MikroTik] > system identity set name=R1
[admin@MikroTik] > system identity set name=R2
[admin@MikroTik] > system identity set name=R2
2. Jika sudah maka lakukan konfigurasi ip address pada interface yang point-to-point antar kedua router sesuai dengan topology.
[admin@R1] > ip address add address=12.12.12.1/24 interface=ether1
[admin@R2] > ip address add address=12.12.12.2/24 interface=ether1
[admin@R2] > ip address add address=12.12.12.2/24 interface=ether1
3. Kemudian Buat dua interface bridge dan isi ip pada interface bridge yang sudah kita buat.
[admin@R1] > interface bridge add name=bridge1
[admin@R1] > interface bridge add name=bridge2
[admin@R1] > ip address add address=1.1.1.1/32 interface=bridge1
[admin@R1] > ip address add address=10.10.10.10/32 interface=bridge2
[admin@R1] > interface bridge add name=bridge2
[admin@R1] > ip address add address=1.1.1.1/32 interface=bridge1
[admin@R1] > ip address add address=10.10.10.10/32 interface=bridge2
[admin@R2] > interface bridge add name=bridge1
[admin@R2] > interface bridge add name=bridge2
[admin@R2] > ip address add address=2.2.2.2/32 interface=bridge1
[admin@R2] > ip address add address=20.20.20.20/32 interface=bridge2
[admin@R2] > interface bridge add name=bridge2
[admin@R2] > ip address add address=2.2.2.2/32 interface=bridge1
[admin@R2] > ip address add address=20.20.20.20/32 interface=bridge2
Jika pada command line mikrotik tampilannya akan seperti ini :
Tampilan Pada R1 |
Tampilan Pada R2 |
4. Karena kita akan melakukan peering via loopback maka, ip loopback yang akan digunakan harus reachable terlebih dahulu atau simple nya bisa di ping dulu. disini saya menggunakan static route agar ip loopbacknya bisa diping. jangan lupa verifikasi ping juga ke ip loopback nya.
[admin@R1] > ip route add dst-address=2.2.2.2/32 gateway=12.12.12.2
[admin@R2] > ip route add dst-address=1.1.1.1/32 gateway=12.12.12.1
Jika pada command line mikrotik tampilannya akan seperti ini :
Tampilan Pada R1 |
Tampilan Pada R2 |
[admin@R1] > routing bgp instance set default as=100 router-id=1.1.1.1
[admin@R2] > routing bgp instance set default as=200 router-id=2.2.2.2
[admin@R2] > routing bgp instance set default as=200 router-id=2.2.2.2
6. Lalu lakukan konfigurasi peering antar kedua router, agar kedua router bisa saling terhubung.
[admin@R1] > routing bgp peer add name=to-R2 remote-address=2.2.2.2 remote-as=200 update-source=bridge1 multihop=yes
[admin@R2] > routing bgp peer add name=to-R1 remote-address=1.1.1.1 remote-as=100 update-source=bridge1 multihop=yes
[admin@R2] > routing bgp peer add name=to-R1 remote-address=1.1.1.1 remote-as=100 update-source=bridge1 multihop=yes
7. Kemudian advertise interface loopback satunya ke BGP agar nantinya bisa diping dari kedua router.
[admin@R1] > routing bgp network add network=10.10.10.10/32
[admin@R2] > routing bgp network add network=20.20.20.20/32
Jika kita lihat pada command line mikrotik maka tampilannya akan seperti ini :
Tampilan pada R1 |
Tampilan pada R2 |
#routing bgp peer print status
Tampilan Pada R1 |
Tampilan Pada R2 |
9. Kemudian lakukan verifikasi lebih detail tentang network destinationnya seperti dibawah ini.
[admin@R1] > ip route print detail where dst-address=20.20.20.20/32
[admin@R2] > ip route print detail where dst-address=10.10.10.10/32
[admin@R2] > ip route print detail where dst-address=10.10.10.10/32
Tampilan pada R1 |
Tampilan pada R2 |
#ip route print
Tampilan Pada R1 |
Tampilan Pada R2 |
11. Jika hasilnya seperti diatas maka saya pastikan teman-teman sudah berhasil, terakhir lakukan ping antar kedua ip loopback yang sudah kita advertise tadi.
Tampilan Pada R1 |
Tampilan Pada R2 |
Oke mantab berhasil.. semoga bermanfaat, jika ada kesulitan bisa ditanyakan dikolom komentar. semoga postingan ini bisa bernilai ibadah dan saya pamit undur diri.
Wassalamualaikum wr.wb
0 Komentar